Senin, 02 Juli 2007

Tujuan Evangelisasi Katolik

Mungkin banyak orang, terutama  yang bukan beragama Katolik, mengira bahwa kegiatan Evangelisasi yang dilakukan Gereja Katolik adalah program pengKatolikan atau Kristenisasi. Hal ini merupakan suatu kesalahan besar. Hal ini pun tidak dipahami oleh sebagian besar peserta kursus evangelisasi, termasuk saya sendiri waktu pertama kali mengikutinya pada tahuan 2000 di Shekinah.

Evangelisasi Katolik berbeda dengan program Evangelisasi yang dilakukan oleh gereja Kristen lainnya. Seperti yang tertulis di halaman 3 dari buku Misi Evangelisasi, tujuan dari evangelisasi adalah pertobatan. Evangelisasi boleh dilakukan kepada siapa saja (dengan agama apa pun), tetapi dengan sasaran utama adalah untuk mempertobatkan ybs. Bila dia umat Islam, maka setelah mendapat pemberitaan Kabar Baik, ia kembali menjadi umat Islam yang taat melaksanakan shalat lima waktunya kembali. Bila ia orang Budha, Hindu, atau agama apa pun, maka diharapkan ia kembali taat melaksanakan seluruh ibadat agamanya masing-masing.

Bila ada peserta kursus Evangelisasi yang waktu melakukan kunjungan rumah, program wajib yang harus dilakukan setiap peserta kursus evangelisasi, diajak berdebat oleh tuan rumah yang beragama lain, maka sebaiknya peserta Evangelisasi segera mohon diri dan tidak melakukan perdebatan. Dalam beragama, tidak perlu ada perdebatan, karena pasti tidak akan ada akhirnya, karena dasar iman agama masing-masing kan berbeda ... Agama bukan untuk diperdebatkan, tetapi penting untuk memahami agama orang lain dan menghormatinya.

Evanglisasi ini merupakan tugas dan Amanat Agung bagi semua umat Katolik seperti yang tertuliskan dalam Matius 28:18-20.

Tidak ada komentar: