Setelah mengikuti TC selama hampir 3 bulan, maka kesempatan mengajar Evangelisasi pertama kali dilakukan ternyata bukan di Keuskupan Bogor sendiri, tetapi ... di Keuskupan Semarang. Waktu itu empat orang pengajar Evangelisasi hasil TC bersama dengan Pak Achsen Gumelar, yang menjadi koordinator kegiatan ini, berangkat ke Semarang setiap Jumat malam dan kembali Minggu siang selama empat minggu berturut-turut. Setiap berangkat cukup empat orang guru, jadi ada satu yang tidak berangkat. Saya sendiri hanya berangkat pada minggu ke 2 dan ke 3.
Sungguh suatu pengalaman pelayanan mengajar yang sangat menyenangkan karena perjalanan rata-rata ditempuh dalam waktu 8 sampai 10 jam dengan mengendarai kendaraan pribadi dengan supir bergantian. Oh yah yang berangkat ke Semarang itu adalah M. Roman Gintings, T. Alen, ibu Maxima, Achsen Gumelar dan saya sendiri D. Agus Goenawan.
Peserta kursus Evangelisasi saat itu di Semarang ternyata cukup banyak, mungkin lebih dari 150 orang).
Peserta kursus Evangelisasi saat itu di Semarang ternyata cukup banyak, mungkin lebih dari 150 orang).
Pengalaman mengajar evangelisasi pertama ini sungguh menyenangkan dan berkesan. Waktu itu karena proses Evangelisasi tidak terjadwal seperti di Jakarta, seminggu dua kali pertemuan, sehingga satu bab dapat diselesaikan, sehingga kami semua pengajar harus siap untuk mengajar bab yang dibahas minggu itu. Tentu saja sebelumnya sudah diatur penjadwalannya oleh Bapak Achsen.
Selama di Semarang, kami disambut dan dilayani dengan baik oleh Ibu Wirawan selaku Koordinator BPPKK Keuskupan Semarang. Terimakasih bu ...
Pengalaman mengajar evangelisasi inilah yang mengawali langkah saya dan teman-teman untuk mengajar evangelisasi berikutnya di rumah sendiri di Keuskupan Bogor.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar