Selasa, 01 Januari 2008

Mengenal Karunia-Karunia Allah(2) : Karunia Mesianis

Karunia mesianis dari Roh Kudus, diterima oleh umat Katolik pada saat menerima Sakramen Penguatan/Krisma dari Uskup. Ketujuh karunia Mesianis, sering disebut juga Sapta Karunia Roh Kudus, tersebut adalah Hikmat, Pengertian, Nasehat, Keperkasaan, Pengenalan, Kesalehan, Takut akan Tuhan (Yes 11:1-2). Karunia-karunia mesianis yang telah diterima hanya bermanfaat bagi dirinya sendiri.
Roh Hikmat membuat orang mengenal dan melaksanakan kehendak Allah atau membuat pilihan yang tepat. Kitab Amsal (Ams 9:1) mengatakan adanya tujuh pilar Hikmat, dan Yakobus menguraikannya sebagai : murni, pendamai, peramah, pemurah, penuh belas kasihan dan buah-buah yang baik, tidak memihak, dan tidak munafik (Yak 3:17).
Roh Pengertian membuat orang memahami kedalaman makna suatu hal tertentu, peristiwa dan pribadi, seperti dalam diri Daniel (Dan 1:17), sedangkan Roh Nasehat memungkinkan orang memecahkan masalah dan memiliki arah dalam situasi tertentu, seperti ada pada Mesias yang digelari pula ‘Penasehat Ajaib’ (Yes 9:6).
Roh Keperkasaan akan membuat orang mampu melepaskan kuasa Allah dengan mujizat, seperti yang terjadi dalam diri Samson, Elia dan Elisa, dan Roh Pengenalan/ Pengetahuan memungkinkan orang mengetahui peristiwa di masa lalu / kini / datang, seperti yang dimiliki oleh para Nabi.
Roh Kesalehan membuat orang menjadi taat kepada Tuhan, dan selalu melaksana-kan seluruh peraturan dan kehendakNya. Sedangkan Roh Takut akan Tuhan membuat orang selalu sadar akan dosa dan akan panggilan hidup baik dan benar sehingga orang mengetahui apakah ia berada di jalan Allah atau menyimpang, seperti dialami oleh para bidan Mesir yang tidak mau menjalankan perintah Firaun untuk membunuhi bayi laki-laki Israel (Kel 1:17).
Dengan menerima Sakramen Penguatan, maka kita berada di bawah pimpinan Roh Allah, sehingga kita diangkat menjadi anak-anak Allah, seperti yang tertulis dalam Rom 8:14-16 : Semua orang yang dipimpin Roh Allah adalah anak-anak Allah. Dengan menerima Sapta Karunia, maka kita dapat menjadi to be like Jesus !

Tidak ada komentar: