Jumat, 12 Oktober 2007

Bapak Biasa Bicara di Hadapan Berapa Orang ?

Waktu bulan September, saya mendapatkan kesempatan untuk melayani umat Katolik di Pangkal Pinang, Pulau Bangka, bersama dengan Bapak Yoseph Tedjaindra, ketua BPN PKK (Badan Pelayanan Nasional Pembaharuan Karismatik Katolik) Indonesia selama 3 hari.
Pelayanan kami disana terdiri dari dua bagian, yaitu memberikan rekoleksi selama dua malam untuk para peserta Kursus Evangelisasi Pribadi, dan menguji peserta Trainers Course Misi Evangelisasi pada hari ketiganya.

Waktu sore hari pertama sebelum acara rekoleksi, ketika kami tiba di tempat parkir Gereja Katedral Pangkal Pinang, pak Teddy, Ketua BPPKK Bangka Belitung, bertanya kepada saya : “Pak Agus, Bapak biasa bicara di hadapan berapa orang ?”. Saya agak kaget juga mendengar pertanyaan tersebut, karena memang saya paling banyak baru bicara di hadapan sekitar 200 orang umat di Bogor pada salah satu acara seminar, yang sering sih paling di hadapan sekitar 60 orang.

Saya berpikir negatip, apakah pak Teddy meremehkan saya ? (padahal memang benar untuk acara rekoleksi atau retret saya baru sekali ini membawakannya, karena kepercayaan dan bimbingan pak Yoseph). Ternyata bukan itu maksudnya, pak Teddy mengatakan agar saya tidak kecewa karena peserta rekoleksi tidak banyak, hanya sekitar 20 orang saja. Dia juga menceritakan bahwa ada Hamba Tuhan dari gereja lain yang tidak mau melayani umat di Pangkal Pinang, karena waktu KKR yang akan dipimpinnya umat yang hadir tidak mencapai 500 orang. Saya dan pak Yoseph kaget mendengar hal itu, dan kami meyakinkan pak Teddy bahwa berapa pun yang hadir kami akan melayani mereka dengan sebaik-baiknya.

Puji Tuhan semua pelayanan di Pangkal Pinang dapat berjalan dengan lancar.

1 komentar:

Anonim mengatakan...

apa yang saya cari, terima kasih